Alur hidupku begitu
cepat berganti-ganti. Tak mampu ku mengelak tak sanggupku menahannya.
Aku tak mampu biarkan bahagia itu selalu bersamaku. Keindahan yang aku
dambakan itu hanya menjadi mimpi indah bagiku terhitung hari ku berbalut
canda dalam hati ceria.
Mengapa ? Mengapa ? Dan mengapa ? Alur
cinta ini bagai membalikkan telapak tangan. Kau angkat aku, ajak ku
melayang tinggi dapati kebahagiaan dan rasakan damai. Namun seketika kau
hempaskan aku kembali, merenggut semua indah itu, melenyapkan damai dan
meninggalkan kecewa.Rasa yang tlah tumbuh haruskah ku buang ?! melaju tak mampu berdiam terluka. Ntah bagaimana baiknya.
Bisakah aku berhenti memperdulikanmu, bisakah aku menahan luka darimu, bisakah aku melupakanmu dan melenyapkan rasa yang ada.
Tak sanggup bila harus terus seperti ini melaju tak mampu mundur tak ingin terpasung dalam dinginmu.
Ku ingin kepastianmu agar ku tak ragu melangkah agar ku mampu melaju, mengalir tanpa harus berpikir
Ku ingin kepastianmu agar ku tak ragu melangkah agar ku mampu melaju, mengalir tanpa harus berpikir