Home » 1. News » SEMBURAN LIAR MIRIP LAPINDO TERJADI DI PRABUMULIH
SEMBURAN LIAR MIRIP LAPINDO TERJADI DI PRABUMULIH
SEMBURAN LIAR MIRIP LAPINDO TERJADI DI PRABUMULIH
(Bau Gas dan Suara Ledakan Mencapai 3 KM dan Warga Di Evakuasi)
Semburan liar (blowout) mirip peristiwa lumpur lapindo terjadi di sumur TLJ-25
Pertamina EP Aset 2 Field sekitar pukul 08.30 WIB pagi tadi, di Kelurahan Sukaraja, Prabumulih Selatan, Sumatera Selatan.
"Pertamina EP Aset 2 Field Prabumulih saat ini sedang melakukan upaya penanggulangan semburan liar (blowout) pada sumur pemboran Talang Jimar (TLJ)-25 di Prabumulih," ujar PR Manager Pertamina EP Sumatera Selatan, Agus Amperianto, Minggu (31/03).
Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut dan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, warga Kelurahan Sukaraja dipindahkan sementara ke lokasi aman.
Tim Organisasi Penanggulangan Keadaan Darurat (OPKD) Pertamina EP didukung dengan pemerintah desa dan aparat keamanan setempat melakukan upaya pengamanan di lokasi. Koordinasi penanganan pengungsi dilakukan melibatkan aparat setempat, dibantu Dinas BLH Prabumulih dan Muspika setempat. Evakuasi, distribusi logistik ke warga telah dilakukan.
Lebih lanjut, untuk memenuhi kebutuhan warga desa selama di penampungan telah disiapkan 3.000 bungkus konsumsi untuk keperluan makan pagi, siang, dan malam. Selain itu, Pertamina EP Asset 2 Prabumulih juga menyiapkan sarana prasarana di lokasi penampungan sementara, diantaranya tempat atau ruangan penampungan di lokasi Fire Drill Talang Jimar, juga menyiapkan toilet umum, perlengkapan mandi dan kebutuhan warga selama di pengungsian selama 4 - 5 hari ke depan.
Saat ini akses jalan masuk ke lokasi ditutup sementara bagi pihak-pihak yang tidak berkepentingan.
Hingga informasi ini diturunkan, pihak OPKD Pertamina EP masih terus melakukan upaya penanganan teknis. Penyebab teknis terjadinya semburan sedang dalam evaluasi tim eksploitasi Pertamina EP. Standard penanganan dipastikan mengikuti ketentuan dalam operasi pemboran yang sudah berjalan, sehingga diharapkan penanggulangan penyebab semburan dapat segera dituntaskan, dan kegiatan pemboran berlangsung normal kembali. Koordinasi penanganan ini dilakukan bersama dengan SKKMIGAS.
Kategori
1. News
0 Comments
Tweets